Analisis Komparasi Kinerja Keuangan Sebelum dan Sesudah Merger Pada Bank Syariah Indonesia (BSI) Menggunakan Metode Economic Value Added (EVA) dan Market Value Added (MVA)
Isi Artikel Utama
Abstrak
Merger bank syariah ini memiliki strategi yakni sebagai aksi korporasi atau sebuah tindakan yang dilakukan yang bertujuan untuk mencapai sasaran yang dikehendaki perusahaan serta mampu meningkatkan value bagi pemangku kepentingan dan memberikan dampak positif kepada pada pemegang saham. Sehingga dengan adanya kinerja keuangan yang berubah, perubahan tersebut dapat digunakan untuk menilai apakah merger yang dilakukan akan berdampak baik bagi perusahaan atau tidak. Salah satu alat ukur kinerja keuangan untuk melihat tingkat keberhasilan manajemen dalam mengelola sumber daya keuangan yang dimilki oleh perusahaan adalah dengan menggunakan EVA dan MVA. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan EVA, MVA dan uji Paired Sample T-Test. Dimana uji Paired Sample T-Test digunakan untuk menguji dua rata-rata dari dua sampel yang tidak terikat.Dari hasil penelitian dengan menggunakan metode EVA dan MVA terlihat bahwa EVA dan MVA PT. Bank Syariah Indonesia, Tbk bernilai positif. EVA yang positif menandakan bahwa terjadi adanya nilai tambah perusahaan mengindikasikan kinerja perusahaan dan MVA yang positif tersebut menandakan bahwa manajemen perusahaan berhasil dalam meningkatkan nilai perusahaan dengan modal yang telah diinvestasikan oleh pemilik modal atau investor. Perbedaan kinerja keuangan dengan uji Paired Sample T-Test pada Bank Syariah Indonesia terdapat perbedaan kinerja keuangan yang signifikan yang dihasilkan lebih kecil dari nilai alfa (0,000 < 0,05).
Rincian Artikel
Artikel ini berlisensi Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.
Copyright (c) 2021 Jurnal Equalibrium
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.
Jurnal Equalibrium is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.
Referensi
Alhusain ,Ahmad Sani . 2021. Bank Syariah Indonesia: Tantangan dan Strategi dalam Mendorong Perekonomian Nasional.Vol. XIII. No.3
Arifian, Dini dan Ferdian Arie Bowo, 2014-2015. “Analisis Economic Value Added dan Return on Asset (ROA) pada Kinerja Perusahaan Terbuka”. Jurnal Studia Akuntansi dan Bisnis, Vol.2, No. 1, Hal. 63-78
Bank Syariah Indonesia. (2021). Laporan Tahunan Bank Syariah Indonesia: Energi Baru untuk Indonesia 2021. https://www.bankbsi.co.id/.
Cici Widya Prasetyandari. 2022. “Perbandingan Kinerja Keuangan PT. Bank Syariah Indonesia, TBK (BSI) Sebelum dan Sesudah di Merger.” ADL ISLAMIC ECONOMIC : Jurnal Kajian Ekonomi Islam 3(2): 135–42.
Kaunang, Cendy. 2013. “Analisis Perbandingan Kinerja Keuangan Perusahaan Menggunakan Rasio Profitabilitas Dan Economic Value Added Pada Perusahaan Yang Tergabung Dalam Lq 45.” Jurnal Riset Ekonomi, Manajemen, Bisnis dan Akuntansi 1(3): 648–58.
Moin, Abdul. 2007. Merger, Akuisisi dan Divestasi Jilid 1. Yogyakarta: Ekonisia.
Otoritas Jasa Keuangan. (2021). Snapshot Perbankan Syariah Indonesia September 2021
Setyono, Gimas, Riawan Riawan, and Dwi Warni Wahyuningsih. 2021. “Analisis Perbandingan Kinerja Keuangan Sebelum Dan Setelah Merger Dengan Menggunakan Metode Market Value Added (Mva), Economic Value Added (Eva), Financial Value Added (Fva) Dan Rasio Keuangan Bank Pada PT. Bank Danamon Indonesia.” ASSET: Jurnal Manajemen dan Bisnis 4(2).
Wet, de dan Hall. 2004. The relationship between EVA, MVA and leverage. Meditari Accountancy Research. (online). Vol. 12, No.1. 2004: 39-59, (http://www.emeraldinsight.com, diakses tanggal 2 Maret 2010).