Hubungan Tekanan Darah Sistolik Dengan Berat Badan Pada Lansia Di Panti Jompo Kasih Bapa

Penulis

  • Dini Afriani Khasanah Fakultas Pertanian, Sains dan Teknologi, Universitas Panca Bhakti Pontianak, Indonesia
  • Deni Nelissa Fakultas Pertanian, Sains dan Teknologi, Universitas Panca Bhakti Pontianak, Indonesia
  • Listya Triandari Fakultas Pertanian, Sains dan Teknologi, Universitas Panca Bhakti Pontianak, Indonesia
  • Enny Fauziah D3 Fisioterapi, Politeknik Unggulan Kalimantan
  • Desti Ananda Fakultas Pertanian, Sains dan Teknologi, Universitas Panca Bhakti Pontianak, Indonesia
  • Dewi Putri Sari Fakultas Pertanian, Sains dan Teknologi, Universitas Panca Bhakti Pontianak, Indonesia

Kata Kunci:

Tekanan Darah, Berat Badan, Lansia

Abstrak

Lanjut usia merupakan seseorang yang memiliki banyak penurunan fungsi tubuh pada sistem organnya. Hal tersebut membuat lanjut usia perlu memperhatikan kondisi fisiknya. Terutama pada nilai tekanan darah dan berat badannya. Kestabilan tekanan darah dan berat badan pada usia lanjut mempengaruhi kualitasi hidup pada lansia. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui adanya hubungan tekanan darah sistolik dengan berat badan pada lansia di Panti Jompo Kasih Bapa. Metode penelitian yang digunakan adalah korelasi analitik dengan cross sectional design. Responden dalam penelitian berjumlah 20 orang. Uji korelasi menggunakan uji Spearman rho. Hasil dari penelitian mendapatkan nilai p antara tekanan darah sistolik dan nilai berat badan sebesar 0,180 dan nilai koefisien korelasi sebesar 0,312 yang bermakna hubungan positif dan kekuatan korelasi yang rendah. Simpulan dari penelitian ini menunjukkan tidak adanya hubungan yang signifikan antara tekanan darah sistolik dengan berat badan pada lansia di Panti Jompo Kasih Bapa. Hal ini dipengaruhi oleh kondisi lingkungan, dimana para lansia kurang diperhatikan kualitas gizinya.

Referensi

Eravianti. (2021). Metodologi Penelitian Kesehatan. Padang: Stikes Syedza Saintika.

Komalasari, W., & Yulia, A. (2020). Hubungan Faktor Fisik, Psikologis Dengan Kualitas Hidup Lansia Di Air Camar Puskesmas Andalas Padang Tahun 2019. 2(1), pp. 23-30.

Melati, I., Elita, V. & Agrina. (2013). Perbedaan Antara Konsep Diri Lansia Yang Tinggal Di Panti Sosial Tresna Werdha Dengan Lansia Yang Tinggal Di Tengah Keluarga. Universitas Riau. pp 1-15.

Nugraheni, A., Mulyani, S., Cahyanto, EB., Musfiroh, M & Sumiyarsi, I. (2019). Hubungan Berat Badan Dan Tekanan Darah Pada Lansia. Placentum, Jurnal Ilmiah Kesehatan dan Aplikasinya, 7(2), pp. 55-60.

Putra, KP., Kurniasari MD & Purnamasiwi, A. (2018). Analisa Hubungan Aktivitas Fisik Terhadap Kondisi Fisik Lansia Di Desa Dan Kota. Seminar Nasional Pendidikan Jasmani UMMI ke-1 Tahun 2018. pp. 235-243.

Sudiana, H. (2017). Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Terjadinya Kecemasan Pada Lanjut Usia Di Panti Wredha Welas Asih. Jurnal Ilmiah Indonesia, 2(2), pp. 31-36.

Suharyoto & Suciati. (2022). Hubungan Berat Badan Dengan Tekanan Darah Pada Lansia Di RW 08 Desa Kalidawir, Kabupaten Tulunggagung. Care Journal: Nursing, Medical and Science Journal, 1(2). pp. 20-25.

Sujarweni, V W. (2015). Statistik Untuk Kesehatan. Yogyakarta: Gava MediaSyapitri, H., Amila & Aritonang, J. (2021). Buku Ajar Metodologi Penelitian Kesehatan. Malang: Ahlimedia Press.

Diterbitkan

09-10-2023

Cara Mengutip

Khasanah, D. A., Nelissa, D., Triandari, L., Fauziah, E., Ananda, D., & Sari, D. P. (2023). Hubungan Tekanan Darah Sistolik Dengan Berat Badan Pada Lansia Di Panti Jompo Kasih Bapa. Equator Physiotherapy, 1(02), 23–27. Diambil dari https://jurnal.upb.ac.id/index.php/equator/article/view/428

Terbitan

Bagian

Artikel