Manajemen Fisioterapi pada Kasus Global Developmental Delay (GDD): Studi Kasus
Kata Kunci:
global developmental delay, neurosenso, fasilitasi, strengthening, stimulasi motorikAbstrak
Global developmental delay merupakan kondisi dimana individu mengalami kesulitan dalam mencapai tahapan perkembangan yang sesuai dengan usianya. Global developmental delay ditandai dengan keterlambatan dalam dua atau lebih bidang perkembangan, termasuk keterampilan motorik kasar atau halus, bicara atau berbahasa, kemampuan kognitif, keterampilan personal atau sosial, dan aktivitas sehari-hari. Gejala klinis yang biasanya muncul meliputi gangguan sensoris, kelemahan pada otot-otot postural, hipotonus, dan keterlambatan dalam perkembangan motorik kasar. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui manajemen fisioterapi pada kasus global developmental delay. Penelitian ini memanfaatkan pendekatan studi kasus tunggal dengan rancangan penelitian pre- dan post-test yang membandingkan evaluasi sebelum dan setelah intervensi neurosenso, fasilitasi, strengthening, dan stimulasi motorik. Kemudian dilakukan observasi dan evaluasi sebanyak dua kali pertemuan. Hasil dari penelitian ini menunjukkan terjadinya peningkatan tonus otot pada anak, namun belum terlihat perubahan yang signifikan pada sistem sensoris maupun kemampuan fungsional yang diukur menggunakan Denver Delopmental Screening Test II. Studi kasus ini memberikan kesimpulan bahwa manajemen fisioterapi yang dilakukan memengaruhi tonus otot pada anak.
Referensi
Aranti, W. A., & Pristianto, A. (2023). Pengaruh Pemberian Neurodevelopmental Treatment, Play Therapy, dan Neuro Senso terhadap Peningkatan Motorik Kasar pada Anak Down syndrome. Physiotherapy Health Science (PhysioHS), 5(1), 18–25. https://doi.org/10.22219/physiohs.v5i1.26018
Azizah, H., & Widodo, A. (2022). Case Study : Efektifitas Head Control Exercise , Neck Capital Flexion , dan Standing Frame with Neck Collar terhadap Kemampuan Head Control pada Cerebral Palsy Spastik Quadriplegi Athetoid. Jurnal Kesehatan Dan Fisioterapi (Jurnal KeFis), 2(3), 53–59. https://ejournal.insightpower.org/index.php/KeFis/article/view/125
Choo, Y. Y., Agarwal, P., How, C. H., & Yeleswarapu, S. P. (2019). Developmental Delay: Identification and Management at Primary Care Level. Singapore Medical Journal, 60(3), 119–123. https://doi.org/10.11622/smedj.2019025
Goodwin, J., Lecouturier, J., Basu, A., Colver, A., Crombie, S., Smith, J., Howel, D., McColl, E., Parr, J. R., Kolehmainen, N., Roberts, A., Miller, K., & Cadwgan, J. (2018). Standing Frames for Children with Cerebral Palsy: A Mixed-methods Feasibility Study. Health Technology Assessment, 22(50), 1–231. https://doi.org/10.3310/hta22500
Harvard Health Publication/. Harvard Health Letter. (2014). Improve Your Balance by Strengthening Your Core. Boston: Belvoir Media Group
Mithyantha, R., Kneen, R., McCann, E., & Gladstone, M. (2017). Current Evidence-based Recommendations on Investigating Children with Global Developmental Delay. Archives of Disease in Childhood, 102(11), 1071–1076. https://doi.org/10.1136/archdischild-2016-311271
Mullane, M., Turner, A., & Bishop, C. (2019). Exercise Technique: The Dead Bug. Strength and Conditioning Journal, 41(5), 114–120. https://doi.org/10.1519/SSC.0000000000000455
Nanagre, A. H., & Chotai, K. T. (2020). Relationship between Trunk Muscle Enduranceand StaticDynamic Balance in Physically Active Individuals. Indian Journal of Public Health Research & Development, 11(05), 38–43. https://doi.org/https://doi.org/10.37506/ijphrd.v11i5.9287
Purwati, Endaryanto, A. H., Fau, Y. D., & Fariz, A. (2023). Pengaruh Core Strengthening Exercise terhadap Keseimbangan Statis pada Anak ADHD di Praktik Fisioterapi Wates Kediri. Jurnal Keperawatan Muhammadiyah, 8(1), 116–121. https://doi.org/10.30651/jkm.v8i1.15986
Theddy, R., & Windiani, I. G. A. T. (2020). Prevalensi dan Gambaran Keterlambatan Perkembangan Anak di Poliklinik Tumbuh Kembang Anak RSUP Sanglah. Jurnal Medika Udayana, 9(2), 87–92. https://doi.org/10.24843.MU.2020.V9.i2.P15
Tjandrajani, A., Dewanti, A., Burhany, A. A., & Widjaja, J. A. (2016). Keluhan Utama pada Keterlambatan Perkembangan Umum di Klinik Khusus Tumbuh Kembang RSAB Harapan Kita. Sari Pediatri, 13(6), 373. https://doi.org/10.14238/sp13.6.2012.373-7
Vaughan, A. (2010). Core Strengthening: Building a Learning Foundation. Springfield: Burrell Behavioral Health
Winingsih, S., Halimah, N., Wardoyo, P., & Pradita, A. (2022). Pengaruh Stimulasi dan Fasilitasi Fisioterapi terhadap Perkembangan Motorik Bayi Usia 0-12 Bulan. Jurnal Keperawatan Muhammadiyah, 7(1), 69–74. https://doi.org/https://doi.org/10.30651/jkm.v7i1.11113
Unduhan
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Lisensi
Artikel ini berlisensi Creative Commons Attribution-NonCommercial-NoDerivatives 4.0 International License.