Mc. Kenzie Exercise Dapat Meningkatkan Lingkup Gerak Sendi Pada Pasien HNP L4-L5: Studi Kasus
Kata Kunci:
Herina Nucleus Pulposus, Lingkup Gerap Sendi, Mc. KenzieAbstrak
Hernia nucleus pulposus (HNP) merupakan penyakit neurologi tulang belakang akibat proses degeneratif atau traumatik yang menjadikan keadaan nucleus pulposus menonjol ke arah posterior sehingga mengalami penjempitan di saraf radiks, penderita sering mengeluh sakit punggung menjalar sampai tungkai bawah terutama saat aktivitas membungkuk. Tujuan dari studi kasus ini adalah untuk mengetahui efektifitas pemberian terapi latihan Mc. Kenzie dalam meningkatkan lingkup gerak sendi trunk pada pasien Hernia Nucleus Pulposus L4-L5. Metode studi kasus yang dilakukan di ruang Rehabilitasi Medik RSUD Dr. Soegiri Lamongan, setelah dilakukan 6 kali terapi dengan intervensi menggunakan terapi latihan Mc. Kenzie diperoleh hasil peningkatan LGS menggunakan goniometer pada gerakan trunk (a) ekstensi/fleksi T0: 30°- 0°-20° menjadi T6: 35°- 0°-45°, (b) lateral fleksi (D/S) T1: 30°- 0°-30° menjadi T6: 35°- 0°-35°, dan gerak (c) rotasi (D/S) T0: 30°- 0°-30° menjadi T6: 35°- 0°-35°. Terapi latihan Mc. Kenzie dapat meningkatkan lingkup gerak sendi pada pasien hernia nucleus pulposus L4-L5.
Referensi
Amin, Huda Nurarif & Kusuma, Hardih. 2015. Aplikasi Asuhan Keperawatan Berdasarkan Diagnosa Medis dan Nanda Nic-Noc. Edisi Revisi Jilid 2. Yogyakarta: Mediaction Jogja.
Andarmayo, Sulistyo. 2013. Konsep dan Proses Keperawatan Nyeri. Yogyakarta: Ar-Ruzz Media.
Ansar dan Sudaryanto. 2011. Biomekanik Osteokinematika dan Arthokinematika. Kementrian Kesehatan RI Politeknik Kesehatan Makassar.
Anurogo, Ditto dan Sumantri, Fritz. 2014. 45 Penyakit dan Gangguan Saraf. Yogyakarta: Andi Offset Hal 33-36.
Cahyati, Yunisa Ida. 2015. Penatalaksanaan Fisioterapi pada Kondisi Hernia Nucleus Pulposus pada L5-S1 di RSUD Salatiga. Surakarta: Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Surakarta.
Fitriati, Nurul. 2018. Perbedaan Core Stability Dan TENS Dengan Mc Kenzie Dan TENS Terhadap Peningkatan Kemampuan Fungsional Penderita Hernia Nucleus Pulposus. Yogyakarta: Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas ‘Aisyiyah.
Hayes, Karen W dan Kathy D. 2015. Agen Modalitas Untuk Praktik Fisioterapi. Jakarta: EGC.
Helmi Zairin, N., 2012. Buku ajar Gangguan Muskuloskelatal. Jakarta: Salemba Medika.
Herawati, I., & Wahyuni. 2017. Pemeriksaan Fisioterapi. Surakarta: Muhammadiyah University Press.
Hjermstad, M., Fayers, P., Haugen, D., & al, e. 2011. Studies Comparing Numerical ating Scales, and Visual Analogue Scales for Assessment of Pain Intensity Adult: A Systematic Literature Review. Journal of Pain Sympto management., XVI(41).
Irfan, M., Wismanto & Meidian, A. C. 2013. Modul Pratikum. Pemeriksaan Lingkup Gerak Sendi: Http://UEU-Course-940-7.com.
JS, Leksana. 2013. Hernia Nukleus Pulposus Lumbal ringan pada Janda Lanjut Usia yang Tinggal dengan Keponakan dengan Usia yang Sama. Lampung: Fakultas Kedokteran Universitas Lampung.
Kapandji. 2010. The Physiology of The Joint. Sixth edition. Churchill Living Stone. New York.
Kisner, Carolyn. 2014. Therapeutic Exercise Foundation and Techniques. USA: Philadelphia.
Lippert, Lynn. 2011. Clinical Kinesilogy and Anatomy. London: Davis Company. Mardana, I. K. 2017. Penilaian Nyeri. Denpasar: Fakultas Kedokteran Universitas Udayana RSUP Sanglah Denpasar.
Moore, Keith L dan A. M. R. Agur. 2013. Clinically Oriented Anatomy. Philladdhelpia: Lippincott Williams & Wilkins.
Munir, B. 2015. Neurologi Dasar: Neuroanatomi Dasar, Pemeriksaan Neurologi Dasar, Diagnosis dan Terapi Penyakit Neurologi (Vol. I). Jakarta: Sagung Seto.
Netter, Frank H. 2014. Atlas Of Human Anatomy. Jakarta: EGC.
Novitasari, Devi. 2016. Perpedaan Penambahan Transcutaneus Elecrical Nerve Stimulation pada Core Stability Exercise Terhadap Penurunan Nyeri Punggung Bawah. Yogyakarta: Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas ‘Aisyiyah.
PERMENKES RI No 65. 2015. Tentang Standar Pelayanan Fisioterapi. Jakarta: Kementrian Kesehatan.
Pinzon, Rizaldy. 2012. Profil Klinis Pasien Nyeri Punggung Akibat Hernia Nucleus Pulposus. Vol 39. SMF Saraf RS Bethesda Yogyakarta, Indonesia. Hal 749-751.
Riskesdas. 2018. Riset Kesehatan Dasar. Jakarat: Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Kementrian Kesehatan RI.
Sahrmann, Azevedo & Dillen. 2017. Dalam Hayez & W. Karen. Agens Modalitas untuk Praktik Fisioterapi (Hal. Edisi ke Enam). Jakarta: EGC.
Widiarti. 2016. Buku Ajar Pengukuran dan Pemeriksaan Fisioterapi. Yogyakarta: Deepublish.
Winter. 2016. Effectif Non-Opioid Treatment Options For Low Back Pain Vol 11. The Journal Of Lancaster General Hospital. No 4.
Wijayanti. 2012. Pengaruh penambahan core stability exercise setelah intervensi short wave diathermy (SWD) terhadap penurunan nyeri penderita HNP di RST Dr. Soedjono Magelang. Jurnal Fisioterapi. Vol 2. No.4.
www.rsudsoegiri.com. 10 Besar Jenis Kasus Rawat Jalan. (diakses pada 04 Februari 2020).
Yueniwati, Yuyun. 2014. Prosedur Pemeriksaan Radiologi untuk Mendeteksi Kelainandan Cidera Tulang Belakang. Malang: Universitas Brawijaya Press (UB Press).
Unduhan
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Lisensi
Artikel ini berlisensi Creative Commons Attribution-NonCommercial-NoDerivatives 4.0 International License.