Jurnal Akuntansi, Auditing dan Investasi

STUDI FENOMENOLOGI TATA KELOLA DANA DESA BERBASIS APLIKASI SISTEM KEUANGAN DESA

2024-12-27T09:11:22+07:00

Penelitian ini bertujuan untuk mengelaborasi peran aplikasi keuangan desa dalam tata kelola dana desa. Aplikasi Sistem Keuangan Desa (Siskeudes) berperan dalam memperbaiki tata kelola dan pelaporan dari penggunaan dana desa, sehingga dapat memperkuat indikator transparansi, akuntabilitas, dan efisiensi pengelolaan keuangan desa. Penelitian ini melibatkan tiga subjek yang merupakan aparatur pemerintahan desa di bagian keuangan serta berperan dalam tata kelola dana desa. Penelitian ini menggunakan pendekatan studi fenomenologi dengan metode analisis Interpretative Phenomenological Analysis. Data diperoleh melalui metode wawancara mendalam (in-depth interview) dan observasi dengan kategori berbasis pernyataan subjek penelitian pada staf keuangan pemerintahan desa di Kabupaten Serang. Subjek penelitian menyatakan bahwa aplikasi Siskeudes telah memberikan kemudahan dalam memfasilitasi proses pelaporan dana desa karena dapat mengurangi beban administrasi. Penelitian ini menemukan bahwa aplikasi Siskeudes bisa digunakan untuk tujuan audit karena dapat menjaga histori transaksi dan sangat kompatibel dalam penggunaannya. Hal ini sangat membantu para aparatur pemerintahan desa dalam proses perencanaan, pelaksanaan dan pelaporan keuangan desa. Penelitian ini juga menemukan bahwa melalui pemanfaatan aplikasi Siskeudes proses audit dan evaluasi terhadap penggunaan dana desa dapat terlaksana dengan baik, sehingga dapat memperkuat aspek akuntabilitas dan transparansi sebagai indikator utama tata kelola keuangan desa

PENGARUH LITERASI KEUANGAN, PENGETAHUAN DAN MOTIVASI INVESTASI TERHADAP MINAT MAHASISWA BERINVESTASI DENGAN PERKEMBANGAN TEKNOLOGI SEBAGAI VARIABEL MODERASI

2025-01-23T13:35:42+07:00

Penelitian menggunakan pendekatan kuantitatif dengan tujuan untuk menganalisis pengaruh
literasi keuangan, pengetahuan investasi dan motivasi investasi terhadap minat mahasiswa
berinvestasi dengan perkembangan teknologi sebagai variabel moderasi. Data yang dipakai
adalah data primer yang diperoleh dari penyebaran kuisioner secara langsung menggunakan
hard copy dan google form. Sampel penelitian sebanyak 130 mahasiswa yang tergabung dalam
Kelompok Studi Pasar Modal (KSPM) Fakultas Ekonomi dan Bisnis pada berbagai perguruan
tinggi yang ada di kota Pontianak. Teknik pengambilan sampel yang digunakan yaitu
probability sampling. Analisis data dalam penelitian ini menggunakan regresi linier berganda
dan Moderated Regression Analysis (MRA) dengan alat bantu program SPSS versi 25. Hasil
penelitian ini menunjukkan bahwa literasi keuangan, pengetahuan investasi, dan motivasi
investasi berpengaruh terhadap minat mahasiswa berinvestasi. Sedangkan, perkembangan
teknologi memoderasi hubungan motivasi investasi terhadap minat mahasiswa berinvestasi.
Namun, teknologi informasi tidak memoderasi pengaruh literasi keuangan dan pengetahuan
investasi terhadap minat mahasiswa berinvestasi di pasar modal.

ANALISIS PENENTUAN HARGA JUAL AIR MINERAL MASKUA DI KOTA SINGKAWANG

2025-01-02T11:01:53+07:00

Pada penelitian ini, peneliti melakukan penelitian pada perencanaan dan pengendalian biaya produksi dengan perhitungan harga jual air mineral maskua pada PT. Pakunam Tirtajaya Perkasa Kota Singkawang secara tepat dan akurat dengan tetap menjaga kualitas dari barang atau produk yang dihasilkan. Metode full costing merupakan metode penentuan harga pokok produksi yang memperhitungkan semua unsur biaya produksi ke dalam harga pokok produksi, yang terdiri dari biaya bahan baku, biaya tenaga kerja langsung, dan biaya overhead pabrik, baik yang berperilaku variabel maupun tetap. Dalam menentukan perhitungan harga pokok produksi perusahaan air mineral Maskua ini belum menghitung biaya produksi sesuai dengan kaidah akuntansi yang terdiri dari biaya bahan baku, biaya tenaga kerja, dan biaya overhead pabrik tetap maupun variable. Perhitungan harga pokok produksi menurut perusahaan menunjukan hasil yang berbeda dikarenakan perusahaan membebankan bahan baku sebagai dasar untuk menentukan harga pokok produksi per jenis produknya nya. Sedangkan Perhitungan pada penentuan harga pokok produksi berdasarkan metode full costing memperoleh nilai yang lebih tinggi, dikarenakan full costing menghitung semua unsur biaya-biaya, baik biaya tetap maupun biaya variabel dimasukan kedalam produk yang di hasilkan. Dengan demikian, maka dapat disimpulkan dari pemaparan di atas bahwa perolehan laba yang didapat perusahaan lebih tinggi jika dibandingkan dengan perolehan laba menggunakan metode cost plus pricing.

ANALISIS PENGARUH KEUANGAN DIGITAL TERHADAP KINERJA UMKM PADA KOTA PONTIANAK DAN SINGKAWANG

2025-01-23T13:39:36+07:00

Penggunaan keuangan digital dapat di manfaatkan oleh pelaku UMKM untuk meningkatkan kualitas usaha
mereka. Dengan tren penggunaan keuangan digital yang sudah menjadi gaya hidup masyarakat apakah
berpengaruh terhadap peningkatan kinerja UMKM. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui dan
menganalisis pengaruh keuangan digital terhadap kinerja UMKM di kota Pontianak dan Singkawang. Metode
penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan populasi penelitian adalah UMKM di Kalimantan Barat
dengan pengambilan sampel yaitu purposive sampling. Teknik ini berhasil mendapatkan 162 pelaku UMKM di
kota Pontianak dan Singkawang. Datanya dikumpulkan dengan melalui penyebaran kuesioner melalui google form
dan cetak. Teknik analisis data dalam penelitian ini menggunakan uji validitas, uji realibilitas, uji asumsi klasik
dan uji hipotesis. Pengelolaan data dalam penelitian ini menggunakan software SPSS. Berdasarkan hasil penelitian
ini dapat disimpulkan bahwa keuangan digital berpengaruh signifikan terhadap kinerja UMKM di kota Pontianak
dan Singkawang.

ANALISIS SISTEM PENGENDALIAN PERSEDIAAN OBAT-OBATAN PADA PUSKESMAS SEPAUK KABUPATEN SINTANG

2025-01-23T13:43:06+07:00

Persediaan obat-obatan merupakan salah satu faktor yang penting mempengaruhi kualitas pelayan suatu
Puskesmas, tanpa adanya persediaan dalam Puskesmas akan dihadapi resiko yang tidak dapat memenuhi
kebutuhan penggunaan jasa Puskesmas terutama pasien pada Puskesmas Sepauk. Penelitian ini bertujuan untuk
mengetahui pengendalian persediaan obat-obatan pada Puskesmas Sepauk Kabupaten Sintang. Dengan
menggunakan jenis penelitian metode deskriptif kualitatif dan teknik analisis data yang digunakan adalah analisis
sistem Flowchart menganalisis dan menarik kesimpulan dan jawaban Internal control Questionnaire. Berdasarkan
hasil penelitian ini menunjukan bahwa, dalam analisis Flowchart masih ada terdapat kendala yaitu pada sistem
penyediaan dan penggunaan obat-obatan. Kendala tersebut terjadi karena ketidaksesuaian apabila obat yang datang
jumlahnya tidak sesuai dengan permintaan awal, dan terdapat obat yang kondisi fisiknya sudah rusak sehingga
tidak dapat digunakan pada Puskesmas Sepauk. Dari hasil pengendalian persediaan obat pada Puskesmas Sepauk
dalam lingkungan pengendalian menunjukan bahwa lingkungan pengendalian pada Puskesmas Sepauk sudah
sangat memadai hal tersebut dibuktikan dengan adanya peraturan dan kebijakan, struktur organisasi, pemisahan
tugas dan tanggungjawab, audit reguler pengelolaan obat dan juga adanya program pelatihan yang memadai. Dan
untuk penilaian resikonya juga pada Puskesmas Sepauk sudah menunjukan sesuai dengan prosedur yg berlaku,
sedangkan pada aktivitas pengendalian itu sendiri belum memadai dikarenakan Puaskesmas Sepauk ditemukan
tidak ada pembatasan akses ke data base.

ANALISIS PENGARUH MEKANISME CORPORATE GOVERNANCE DAN FIRM SIZE TERHADAP FINANCIAL DISTRESS (STUDI PADA PERUSAHAAN BUMN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA TAHUN 2019-2022)

2025-01-23T13:46:10+07:00

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh masalah kesulitan keuangan yang sering terjadi pada perusahaan. Menurunnya
kondisi keuangan dan kinerja perusahaan dapat membuat perusahaan mengalami kondisi Financial Distress yang
apabila terjadi secara terus-menerus dapat mengakibatkan perusahaan mengalami kebangkrutan. Agar perusahaan
dapat terhindar dari permasalahaan tersebut, maka manajemen dan pemegang saham perusahaan dituntut untuk
dapat bekerjasama dalam mempertahankan dan meningkatkan kinerja perusahaan dengan menerapkan mekanisme
Corporate Governance. Mekanisme Corporate Governance yang baik akan menekan risiko terjadinya Financial
Distress. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh mekanisme Corporate Governance dan Firm Size
terhadap Financial Distress. Variabel independen yang digunakan adalah Jumlah Dewan Direksi, Proporsi
Komisaris Independen, Kepemilikan Manajerial, dan Firm Size. Penelitian ini menggunakan data sekunder dengan
populasi seluruh perusahaan BUMN yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) tahun 2019-2022. Teknik
pengambilan sampel menggunakan purposive sampling dengan memperoleh sampel sebanyak 11 perusahaan.
Teknik analisis data yang digunakan adalah statistik deskriptif, uji asumsi klasik dan uji hipotesis. Hasil dalam
penelitian ini menunjukkan bahwa Jumlah Dewan Direksi, Proporsi Komisaris Independen, dan Kepemilikan
Manajerial berpengaruh negatif signifikan terhadap Financial Distress sedangkan Firm Size tidak memiliki
pengaruh terhadap Financial Distress.