Determinan Regenerasi Petani Di Desa Kuala Dua Kecamatan Sungai Raya

Isi Artikel Utama

Hery Medianto Kurniawan
Rudy Triadi Yuliarto

Abstrak

The aim of this research is to determine the determinant factors of farmer regeneration in Kuala Dua Village, Sungai Raya District. To find out the determinant factors that influence farmer regeneration, use quantitative analysis tools with multiple linear regression. The results of the research concluded that the magnitude of the influence of the independent variable on the rise and fall of the value or variation of the dependent variable was 82.20%, while 17.80% was influenced by variables other than the variables in this study. The determinant factors for farmer regeneration in Kuala Dua Village that have a positive correlation are individual encouragement, individual needs, individual feelings, family, friends and social media, while parental factors, technology, marketing and readiness have a negative relationship. Based on the Simultaneous Test, it was concluded that the independent variable determinant factor had a significant influence on the dependent variable factor, namely farmer regeneration in Kuala Dua Village, Sungai Raya District. Based on the t test, the determinant factors that have a significant influence on the regeneration of farmers in Kuala Dua Village, Sungai Raya District are individual encouragement, individual needs, individual feelings, parents, friends and readiness, while the determinant factors in the form of family, technology, marketing and social media have no significant influence. towards the regeneration of farmers in Kuala Dua Village, Sungai Raya District

Rincian Artikel

Cara Mengutip
Kurniawan, H. M., & Yuliarto, R. T. (2024). Determinan Regenerasi Petani Di Desa Kuala Dua Kecamatan Sungai Raya. Jurnal Agrosains Universitas Panca Bhakti, 17(2), 77–82. Diambil dari https://jurnal.upb.ac.id/index.php/agrosains/article/view/498
Bagian
Artikel

Referensi

Dwipradnyana, I. M. (2017). Tantangan berat regenerasi petani Bali dalam mempertahankan Subak sebagai Warisan Budaya Dunia. Agrica: Journal of Sustainable Dryland Agriculture, 10(2), 75-82.

Kedaulatanpangan.org. (2015). LAPORAN KAJIAN REGENERASI PETANI. Kedaulatanpangan.org. Available at https://kedaulatanpangan.org/hasil- riset/laporan-kajian-regenerasi-petani/

Mariati, R., & Nugroho, A. E. (2022). Penyusunan Kebijakan Untuk Mendorong Motivasi Generasi Muda Berwirausaha Di Bidang Pertanian. Risalah Kebijakan Pertanian Dan Lingkungan Rumusan Kajian Strategis Bidang Pertanian dan Lingkungan, 9(2), 95-103.

Nurjanah, D. (2021). Faktor-faktor yang Mempengaruhi Minat Petani Muda di Kabupaten Temanggung. Agritech: Jurnal Fakultas Pertanian Universitas Muhammadiyah Purwokerto, 23(1), 61-65.

Oktafiani, I., Sitohang, M. Y., & Saleh, R. (2021). Sulitnya regenerasi petani pada kelompok generasi muda. Jurnal Studi Pemuda, 10(1), 1-17.

Pamungkaslara, S. B., & Rijanta, R. (2017). Regenerasi petani tanaman pangan di daerah perkotaan dan perdesaan Kabupaten Grobogan. Jurnal Bumi Indonesia, 6(3), 228723.

Rasmikayati, E., Setiawan, I., & Saefudin, B. R. (2017). Kajian karakteristik, perilaku dan faktor pendorong petani muda terlibat dalam agribisnis pada era pasar global. Mimbar Agribisnis: Jurnal Pemikiran Masyarakat Ilmiah Berwawasan Agribisnis, 3(2), 134-149.

Sandy Indra Pratama. 2022. Agraria, Regenerasi Petani Masih Jadi Tantangan Pertanian Indonesia. https://betahita.id/news/lipsus/7276/regenerasi-petani-masih-jadi-tantangan-pertanian-indonesia.html?v=1647446002

Setiawan, J. (2022). Pengenalan Digital Marketing untuk Petani Milenial dalam Memasarkan Produk Hasil Pertanian di Desa Patok Kalianda. Proceedings Series on Physical & Formal Sciences, 4, 62-67.

Sugiyono, S. (2015). Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif Dan R & D Cetakan 17. Bandung: CV Alfabeta.

Susilowati, S. H. (2016a). Femomena Penuaan Petani dan Berkurangnya Tenaga Kerja Muda serta Implikasinya bagi Kebijakan Pembangunan Pertanian. Forum Penelitian Agro Ekonomi, 34(1), 35–55.

Susilowati, S. H. (2016b). Kebijakan Insentif untuk Petani Muda: Pembelajaran dari Berbagai Negara dan Implikasinya bagi Kebijakan di Indonesia Incentive Policy for Young Farmers: Lesson Learned from Various Countries and the Implications for Indonesian Policy. Forum Penelitian Agro Ekonomi, 34(2), 103–123.

Taufiqurrohman, M. M., & Jayanti, D. R. Regulasi Regenerasi Petani dalam Konteks Ketahanan Pangan: Sebuah Upaya dan Jaminan Perlindungan Hak Atas Pangan.

Umunnakwe, V. C., Pyasi, V. K., & Pande, A. K. (2014). Factors influencing involvement in agricultural livelihood activities among rural youth in Jabalpur district of Madhya Pradesh, India. International Journal of Agricultural Policy and Research, 2(8), 288–295.

Wiyono, S., Sangadji, M., Ahsan, M. U., & Abdullah, S. (2015). Regenerasi Petani. Bogor