GERAKAN SADAR STUNTING: MENUJU MASA DEPAN INDONESIA BERKUALITAS
DOI:
https://doi.org/10.54035/dianmas.v1i1.481Kata Kunci:
Stunting, pengabdian masyarakat, kesehatan anak, gizi seimbang, kesadaran masyarakatAbstrak
Gerakan Sadar Stunting: Menuju Masa Depan Indonesia Berkualitas adalah sebuah program pengabdian masyarakat yang bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang bahaya stunting dan pentingnya pemenuhan gizi anak sejak dini. Stunting merupakan masalah kesehatan serius yang dapat menghambat perkembangan fisik dan kognitif anak, serta berdampak negatif terhadap kualitas sumber daya manusia di masa depan. Program ini melibatkan berbagai kegiatan, seperti sosialisasi, edukasi gizi, dan pelatihan untuk masyarakat dan keluarga, khususnya pada ibu hamil dan keluarga dengan anak balita. Melalui pendekatan partisipatif dan kolaborasi dengan tenaga kesehatan, diharapkan gerakan ini mampu meningkatkan pemahaman masyarakat mengenai stunting dan mendorong perubahan perilaku menuju pola hidup sehat. Hasil dari kegiatan ini menunjukkan adanya peningkatan pengetahuan masyarakat tentang stunting, serta kepedulian yang lebih besar terhadap kesehatan anak dan pentingnya gizi seimbang.
Referensi
World Health Organization. Stunting in a nutshell. Geneva: WHO; 2018.
UNICEF. Improving child nutrition: The achievable imperative for global progress. New York: United Nations Children's Fund; 2013.
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. Profil kesehatan Indonesia tahun 2019. Jakarta: Kementerian Kesehatan RI; 2020.
Black RE, Victora CG, Walker SP, Bhutta ZA, Christian P, de Onis M, et al. Maternal and child undernutrition and overweight in low-income and middle-income countries. Lancet. 2013;382(9890):427-51.
Titaley CR, Ariawan I, Hapsari D, Muasyaroh A, Dibley MJ. Determinants of the stunting of children under two years old in Indonesia: A multilevel analysis of the 2013 Indonesia Basic Health Survey. Nutrients. 2019;11(5):1106.
Victora CG, de Onis M, Hallal PC, Blössner M, Shrimpton R. Worldwide timing of growth faltering: Revisiting implications for interventions. Pediatrics. 2010;125(3)
Kementerian PPN/Bappenas. Strategi Nasional Percepatan Pencegahan Anak Kerdil (Stunting) periode 2018-2024. Jakarta: Kementerian PPN/Bappenas; 2018.
Ruel MT, Alderman H, Maternal and Child Nutrition Study Group. Nutrition-sensitive interventions and programmes: How can they help to accelerate progress in improving maternal and child nutrition? Lancet. 2013;382(9891):536-51.
Ministry of Health, Republic of Indonesia. Indonesia health profile 2018. Jakarta: Ministry of Health; 2019.
Prendergast AJ, Humphrey JH. The stunting syndrome in developing countries. Paediatrics and International Child Health. 2014;34(4):250-65.
Kemenkes RI. Pedoman pencegahan dan penanggulangan stunting di Indonesia. Jakarta: Kementerian Kesehatan RI; 2019.
Bhutta ZA, Das JK, Rizvi A, Gaffey MF, Walker N, Horton S, et al. Evidence-based interventions for improvement of maternal and child nutrition: What can be done and at what cost? Lancet. 2013;382(9890):452-77.
Martorell R, Young MF. Patterns of stunting and wasting: Potential explanatory factors. Adv Nutr. 2012;3(2):227-33.
UNICEF Indonesia. The state of children in Indonesia 2020. Jakarta: UNICEF; 2020.
Bappenas. Laporan Perkembangan Program Percepatan Pencegahan Stunting di Indonesia. Jakarta: Bappenas; 2021.
Unduhan
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2024 LPPM Universitas Panca Bhakti

Artikel ini berlisensi Creative Commons Attribution-NonCommercial-NoDerivatives 4.0 International License.