Manajemen Pembelajaran Di Perguruan Tinggi Pada Masa Pandemi Covid-19 Manajemen Pembelajaran Di Perguruan Tinggi Pada Masa Pandemi Covid-19

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui manajemen pembelajaran daring di perguruan tinggi. Bentuk penelitian kualitatif dsekriptif. Teknik pengumpulan data Studi Pustaka atau dokumentasi dan observasi. Pembelajaran daring yang diterapkan saat ini tentu perlu dimanjemen karena hal ini baru diterapkan semenjak adanya pandemi. Sistem pembelajaran tersebut menuntut kita untuk berinaovasi dan kreatif karena pembelajaranyang konviosional dan virtual pasti memiliki manajemen yang berbeda. Adanya pandemi Covid-19 menuntut setiap perguruan tinggi untuk dapat melaksanakan pembelajaran daring. Penerapan pembelajaran ini pasti memerlukan manajemen pembelajaran yang strategis dengan adanya perancangan pembelajaran dan fasilitas yang mendukung. Hasil penelitian yang ada bahwa manajemen pembelajaran daring dapat dilakukan diantaranya meliputi perencanaan, penggerakan, pengorganisasian, dan pengawasan. Selain itu penerapan pembelajaran daring dapat meliputi beberapa aspek yaitu  perancangan pembelajaran, kegiatan pembelajaran, strategi pembelajaran, media dan teknologi pembelajaran, serta lanyanan bantuan belajar.

Keuntungan adanya manejemen  pembelajaran  yang strategis yaitu (1) manajemen berfungsi sebagai acuan dalam melaksanakan tugas (2) membuat unsur pimpinan dan tenaga pendidik serta tenaga kependidikan berjaga terhadap ancaman di era globalisasi terhadap perguruan tinggi dan dapat lebih kreatif serta inovatif dalam menghadapi perkembangan dan tantangan pembelajaran dieradigitalisasi.(3) unsur pimpinan dapat memberikan alasan yang logis tentang penempatan karyawan yang prioritas (4) manajemen dapat mengintegrasikan berbagai keputusan  tentang cara tertentu yang dibuat oleh beberapa unsur pimpianan dalam berbagai jabatan di perguruan tinggi.(5) membuat suatu sikap dalam manajemen yang lebih produktif dan sesuai perkembangan. Pembelajaran di perguruan tinggi sedang dalam proses manajemen kendala yang ada dilapangan berdasarkan data survey bahwa belum semua Perguruan tinggi yang di Indonesia memiliki LSM, kondisi listrik yang tidak stabil sehingga jaringan menjadi masalah dalam pembelajaran daring khususnya di daerah Kalimantan Barat.