Analisis Kelayakan Usahatani Bawang Merah Di Kecamatan Rasau Jaya Kabupaten Kubu Raya
Isi Artikel Utama
Abstrak
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kelayakan R/C Ratio usahatani bawang merah di Kecamatan rasau Jaya dan untuk mengetahui produktivitas modal yaitu perbandingan antara keuntungan dengan total biaya perusahatani dan dengan bunga (Kredit Usaha Rakyat) KUR. Penelitian ini dilaksanakan pada petani bawang merah yang terletak di Kecamatan Rasau Jaya yang terbagi menjadi 4 (empat) desa yaitu Desa Rasau Jaya I, Desa rasau Jaya II, Desa Rasau Jaya III dan Desa Bintas Mas, dengan waktu penelitian selama 3 (tiga) bulan Maret-Mei 2018 metode yang digunakan adalah metode survey. Populasi pada penelitian ini yaitu petani bawang merah yang berjumlah 31 orang, yang terdiri dari Desa Rasau Jaya I 8 orang petani, Rasau Jaya II 8 orang petani, Rasau Jaya III 8 orang petani dan Desa Bintang Mas 7 orang petani . Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa keuntungan yang diperoleh petani bawang merah adalah hasil dari penjualan bawang merah, rata-rata keuntungan yang diterima dari usahatani bawang merah di Kecamatan Rasau Jaya yaitu RP. 4.756.560 per musim tanam. Dari hasil perhitungan R/C ratio lebih dari satu yaitu 1,89 artinya usaha ini menunjukkan bahwa penerimaan yang diperoleh adalah sebesar 1,89 kali lipat biaya hal ini menunjukkan usahatani bawang merah layak diusahakan dan hasil perhitungan (produktivitas modal) yaitu sebesar 89 % lebih besar dari bunga KUR (Kredit Usaha Rakyat) sebesar 7 % , artinya analisis dari usahatani bawang merah di Kecamatan Rasau Jaya layak karena lebih besar dari bunga KUR sebesar 7%.
Rincian Artikel
Copyright (c) 2021 Jurnal Equalibrium

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.
Jurnal Equalibrium is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.