KELAYAKAN DAN STRATEGI PENGEMBANGAN USAHA PADA TAPE MANIS 31 BONDOWOSO

Bilah Samping Artikel

Download PDF
Diterbitkan: Nov 14, 2023
Kata Kunci:
Agroindustry Tape Financial Feasibility SWOT

Isi Artikel Utama

Aprilia Vira Nur Latifa
Program Studi Agribisnis Fakultas Pertanian Universitas Jember
Julian Adam Ridjal
Program Studi Agribisnis Fakultas Pertanian Universitas Jember

Abstrak

Cassava can be the main ingredient commodity usedin agroindustrial activities. One of processed cassava that is used as the main ingredient is tape. “Tape City” is a well known name for Bondowoso Regency. UMKM Tape Manis 31is a tape company in Bondowoso Regency which invested again in 2003. UMKM Tape Manis 31 has experienced a decline in production since the tast three years due to Covid-19. The financial performance is not good because there is no regular recording of financial flow. Based on these conditions, reseacrh is needed regarding the feasibility aspect and development strategies. The use of research method is descriptive quantitative. The results showed that the financial feacibility calculation is feasible with an NPV value Rp 166.853.61, Net B/C Ratio 1,7, IRR 38,9%, Gross B/C Ratio 1,2, PI 1,73, and PP 3 years 7 months 28 hari.. The results of the SWOT analysis obtaied an IFAS value of 2,61 and EFAS value of 2,84 placing UMKM Tape Manis 31 in the white area position (strong-opportunity field).

Rincian Artikel

Cara Mengutip
Vira Nur Latifa, A., & Adam Ridjal, J. (2023). KELAYAKAN DAN STRATEGI PENGEMBANGAN USAHA PADA TAPE MANIS 31 BONDOWOSO. Jurnal Agrosains, 16(2), 11–20. Diambil dari https://jurnal.upb.ac.id/index.php/agrosains/article/view/389
Terbitan
Vol 16 No 2 (2023)
Bagian
Artikel
Creative Commons License

Artikel ini berlisensi Creative Commons Attribution-NonCommercial-NoDerivatives 4.0 International License.

Referensi

Amaliyanti, C. S., dan Hastari, S. 2018. Strategi Pengembangan Usaha Berdasarkan Analisis Kelayakan Pada Ukm Tape. Jurnal EMA, 3(1): 22–36.

Badan Pusat Statistika. 2022. Kabupaten Bondowoso dalam Angka 2021. BPS.

Karmini. 2020. Dasar-Dasar Agribisnis. Kalimantan Timur: Mulawaran University Press.

Ma'ruf, A. 2022. Analisis Strategi Panduan Praktis SWOT. Yogyakarta: CV. Andi Offset.

Nurhayati, A. 2019. Analisis Kelayakan Usaha Agroindustri Tape Singkong di Desa Candibinangun Kecamatan Sukorejo Kabupaten Pasuruan. Agroteknika, 2(2): 75-84.

Rangkuti, F. 2013. Analisis SWOT: Teknik Membedah Kasus Bisnis. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka.

Riawati, N. 2018. Strategi Pengembangan Produk Unggulan Daerah Melalui Kebijakan Pemerintah Daerah Kabupaten Bondowoso. Jurnal natapraja, 6(2), 163-178.

Santosa, R. 2018. Kelayakan Finansial Dan Nilai Tambah Usaha Agroindustri Keripik Ubi Kayu Di Kecamatan Saronggi Kabupaten Sumenep. Jurnal Pertanian Cemara, 14(1): 21-34.

Sulasminingsih, I., Hikam, M. I. A., dan Mulya, F. B. A. 2022. Analisis Kelayakan Agroindustri Tape Handayani 82 Desa Nangkaan Kecamatan Bondowoso Kabupaten Bondowoso. Magister Agribisnis, 22(1): 60-72.

Syahputra, M. D. S. 2017. Prospek Pengembangan Industri Tape Ubi Skala Rumah Tangga (Studi Kasus : Desa Kolam , Kecamatan Percut Sei Tuan , Kabupaten Deli Serdang) (Skripsi, Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara, Medan, Indonesia). Diakses dari https://repository.umsu.ac.id/handle/123456789/13177.

Wibowo, Y., Purnomo, B. H., dan Mufidah, I. L. 2015. Analisis Finansial Agroindustri Unggulan Berbasis Singkong di Kabupaten Jember. Berkala Ilmiah Pertanian, 10(10), 1-5.

Windasari, D., dan Sulistyaningsih. 2021. Analisis Strategi Pengembangan Agroindustri Tape "Tiga Bintang". Agribios, 19(2), 69-81.