Uji Efektivitas Pupuk Organik Cair Limbah Ikan dan Fungi Mikoriza Arbuskular terhadap Pertumbuhan Tanaman Sereh Wangi (Cymbopogon nardus L.) pada Media Gambut

Bilah Samping Artikel

Download PDF
Diterbitkan: Apr 24, 2023
Kata Kunci:
Arbuscular Mycorrhizal Fungus (FMA) Fish Waste LOF Fragrant Lemongrass

Isi Artikel Utama

Kris Ardianti Weni
Program Studi Budidaya Tanaman Perkebunan Politeknik Negeri Pontianak
Muliani Muliani
Program Studi Budidaya Tanaman Perkebunan Politeknik Negeri Pontianak
Dwi Isyana Achmad
Program Studi Budidaya Tanaman Perkebunan Politeknik Negeri Pontianak
Ida Ayu Suci
Program Studi Agroteknologi Fakultas Pertanian Universitas Panca Bhakti Pontianak

Abstrak

Liquid organic fertilizer (LOF) is a fertilizer made in liquid form with the aim of facilitating the process of absorption of nutrients for citronella plants. This study aims to utilize tilapia offal waste (Oreochromis niloticus) as raw material in making LOF and to determine the interaction of arbuscular mycorrhizal Fungus (AMF) to the growth of Fragrant Lemongrass (cymbopogon nardus L.). The research method used 2 factors and with a Randomized Group Design consisting of the first factor POC fish waste with the dose of P0: (control), P1: LOF of fish waste 35 ml/plant, P2: LOF fish waste 40 ml/plant, P3: LOF of fish waste 45 ml/plant, and P4: LOF of fish waste 50 ml/plant. The second factor is AMF with doses, namely: M0: control, and M1: 89 grams/plant. The results showed that the combination of LOF fish waste and AMF treatment did not significantly effect all parameters in plant. The administration of fish waste LOF had a significant effect on plant parameters, including: plant height at a dose of 45 ml/plant, stem diameter at a dose of 50 ml/plant, and number of leaves at a dose of 50 ml/plant. The administration of AMF at a dose of 89 grams/polybag had a significant effect on the parameters, namely plant height and stem diameter. The combination treatment of P1M2 with a dose of LOF fish waste 35 ml/plant and AMF 89 grams/polybag, and P4M2 with a dose of LOF fish waste 50 ml/plant and FMA 89 grams/polybag found root infections by FMA.

Rincian Artikel

Cara Mengutip
Ardianti Weni, K., Muliani, M., Isyana Achmad, D., & Ayu Suci, I. (2023). Uji Efektivitas Pupuk Organik Cair Limbah Ikan dan Fungi Mikoriza Arbuskular terhadap Pertumbuhan Tanaman Sereh Wangi (Cymbopogon nardus L.) pada Media Gambut. Jurnal Agrosains Universitas Panca Bhakti, 16(1), 1–6. Diambil dari https://jurnal.upb.ac.id/index.php/agrosains/article/view/344
Terbitan
Vol 16 No 1 (2023)
Bagian
Artikel
Creative Commons License

Artikel ini berlisensi Creative Commons Attribution-NonCommercial-NoDerivatives 4.0 International License.

Referensi

Abror, M., & Harjo, R.P. 2018. Efektivitas Pupuk Organik Cair Limbah Ikan dan Hasil Tanaman Kailan (Brassica oleraceae sp.). Jurnal Agrosains dan Teknologi. 3(1).

Azwidarnis, (1996). Inokulasi MVA dan Jamur Pelarut Fosfat untuk Meningkatkan Ketersediaan P Ultisol dan Serapan P Tanaman Jagung. Skripsi Fakultas Pertanian Universitas Andalas. Padang.

BALITTRO. (2010). Budidaya Serai Wangi. Bogor; Balai Penelitian Tanaman Obat dan Aromatik.

BBSLD (2008). Laporan Tahunan 2008. Bogor. Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Sumberdaya Pertanian.

Barus, W. A., & Khair, H. (2017). Respon Pertumbuhan Dan Produksi Tanaman Kacang Hijau (Vigna Radiata L.) Terhadap Pemberian Kompos Bunga Jantan Kelapa Sawit dan Urin Kelinci. Agrium: Jurnal Ilmu Pertanian, 21(1), 55-61.

Daras, U., Trisilawati, O., & Sobari, I. (2013). Pengaruh Mikoriza dan Amelioran Terhadap Pertumbuhan Benih Kopi. Jurnal Buletin Risti. 4(2): 145-156.

Endah, J. (2001). Membuat Tanaman Hias Rajin Berbunga. Agro Media Pustaka.

Herawati, N. Syarif, Z., Armansyah., & Azizah, N. (2020). Respon Tanaman Sereh Wangi (Andropogon nardus L.) Akibat Pemberian Mikoriza Glomus Sp.1 dan Tingkat Pemberian Air Yang Berbeda. Seminar Nasional Virtual.

Kurniawati, D., Rahayu, YS, & Fitrihidajati, H. (2018). Pengaruh Pemberian Pupuk Organik Cair Limbah Organ Dalam Ikan Terhadap Pertumbuhan Bayam Merah (Alternanthera Ficoides). Lenterabio: Jurnal Ilmiah Biologi .7 (1): 1-6.

Matsetio, A. M., Tunjung, P., & Yenny, S. (2014). Jenis Dan Potensi Fungi Mikoriza Asal Tanah Pasca Tambang Batubara Dalam Mengendalikan Penyakit Busuk Batang Fusarium sp. Pada Tanaman Jagung (Doctoral Dissertation, Universitas Bengkulu).

Masganti, M., Anwar, K., & Susanti, M. A. (2017). Potensi dan Pemanfaatan Lahan Gambut Dangkal untuk Pertanian. Jurnal Sumberdaya Lahan, 11(1): 43-52.

Rahman, MM, Saidy, AR, & Nisa, C. (2020). Aplikasi Mikoriza Arbuskular Untuk Meningkatkan Serapan Fosfat, Pertumbuhan Dan Produksi Tanaman Bawang Merah (Allium Ascalonicum L.). EnviroScienteae. 15(1):59

Setiadi, Y., & Setiawan, A. (2011). Studi status fungi mikoriza arbuskula di areal rehabilitasi pasca penambangan nikel (Studi Kasus PT INCO Tbk. Sorowako, Sulawesi Selatan). Jurnal Silvikultur Tropika, 3(1), 88-95.

Udawaty, W., Yusro, F., & Sisillia, L. (2019). Identifikasi Senyawa Kimia Minyak Sereh Wangi Klon G3 (Cymbopogon Nardus L.) Dengan Media Tanam Tanah Gambut dan Potensinya Sebagai Antibakteri Enterococcus Faecalis. Jurnal Tengkawang. 9(2): 71-81.

Van Der Heijden, M. G., Streitwolf‐Engel, R., Riedl, R., Siegrist, S., Neudecker, A., Ineichen, K., & Sanders, I. R. (2006). The mycorrhizal contribution to plant productivity, plant nutrition and soil structure in experimental grassland. New phytologist, 172(4): 739-752.

Zahroh, F., Kusrinah., & Setyawati, S.M. (2018). Perbandingan Variasi Konsentrasi Pupuk Cair dari Limbah Ikan Terhadap Pertumbuhan Tanaman Cabai Merah (Capsicum annum L.). Journal of Biology and Applied Biology. 1(1):50-57.