PERBANDINGAN STRATEGI PEMASARAN SKINCARE ANTARA MS GLOW DAN WARDAH DI KOTA PONTIANAK
Isi Artikel Utama
Abstrak
Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji perbedaan strategi pemasaran skincare antara MS Glow dan Wardah di Kota Pontianak. Penelitian menggunakan metode kuantitatif asosiatif dengan teknik purposive sampling, melibatkan 118 responden yang terdiri dari 59 pengguna MS Glow dan 59 pengguna Wardah. Data dianalisis menggunakan SPSS 23 melalui Uji Cochran Q Test untuk menguji hipotesis yang diajukan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kedua merek sama-sama memperoleh penilaian strategi pemasaran yang tinggi, dengan rata-rata skor MS Glow sebesar 18,86 dan Wardah sebesar 19,61. Uji Cochran Q Test menghasilkan nilai Q hitung sebesar 43,27 dengan tingkat signifikansi 0,000 < 0,05, sehingga hipotesis nol (H₀) yang menyatakan tidak ada perbedaan strategi pemasaran ditolak, dan hipotesis alternatif (H₁) yang menyatakan terdapat perbedaan strategi pemasaran diterima. Temuan ini menegaskan bahwa efektivitas strategi pemasaran tidak hanya ditentukan oleh frekuensi promosi, tetapi juga oleh kesesuaian pendekatan dengan preferensi konsumen. Hasil penelitian diharapkan dapat menjadi referensi bagi merek skincare lokal dalam merancang strategi pemasaran yang lebih tepat sasaran dan kompetitif.
Rincian Artikel

Artikel ini berlisensi Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.
Copyright (c) 2021 Jurnal Equalibrium
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.
Jurnal Equalibrium is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.
Referensi
Compas Market Insight. (2024). Tren penjualan paket kecantikan periode q1 2024. https://compas.co.id/article/tren-penjualan-paket-kecantikan-periode-q1-2024/
Ghozali, I. (2023). Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program IBM SPSS 25 (Edisi Terbaru). Semarang: Badan Penerbit Universitas Diponegoro.
Hennig-Thurau, T., Gwinner, K. P., Walsh, G., & Gremler, D. D. (2023). Electronic word of mouth via consumer opinion platforms: What motivates consumers to articulate themselves on the internet. Journal of Interactive Marketing, 18(1), 38–52.
Kotler, P., & Keller, K. L. (2023). Marketing Management (16th ed.). Pearson Education.
Nabilah, S., & Zulaikha, S. (2024). Strategi Pemasaran Digital Produk Halal: Studi Kasus Wardah. Jurnal Manajemen Dan Bisnis, 10(1), 55–67.
Nirwana, N., Pratiwi, D., & Saputra, H. (2024). Pengaruh Transformasi Digital terhadap Pemasaran Produk Kecantikan di Indonesia. Jurnal Ekonomi Digital, 8(2), 112–125.
Parnell, J. A., Wibowo, S., & Hartono, T. (2024). Digitalisasi dan Perilaku Konsumen Urban di Indonesia: Studi Kasus Kota Pontianak. Journal of Urban Consumer Research, 7(1), 33–48.
Rahmat, A., Sari, M., & Lestari, R. (2024). Inovasi Strategi Pemasaran Produk Kecantikan Lokal di Era Digital. Jurnal Pemasaran Indonesia, 12(1), 88–104.
Ramadhani, A., & Aulia, S. (2021). Strategi promosi berbasis nilai religius pada Wardah kosmetik. Jurnal Manajemen Dan Bisnis Islam, 5(1), 55–70.
Sugiyono. (2021). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D (edisi terbaru). Alfabeta