PENGARUH FLY ASH DAN KAPUR TOHOR TERHADAP KUALITAS AIR ASAM TAMBANG (pH dan TSS) DI PT. BARA PRIMA PRATAMA
Abstrak
Pengelolaan air asam tambang dapat dilakukan dengan pengolahan aktif dan pengolahan pasif. Pengelolaan air asam tambang di PT. Bara Prima Pratama dilakukan dengan metode aktif dengan pengapuran. Tujuan penelitian ini untuk menganalisis pengaruh komposisi campuran fly ash dan kapur tohor sebanyak 0,30 gram terhadap parameter pH dan TSS air asam tambang. Proses netralisasi dilakukan dalam skala laboratorium dengan menggunakan metode eksperimen dengan penambahan koagulan fly ash dan kapur tohor dalam 9 variasi pengujian. Perubahan pH yang cukup signifikan dengan pH awal 3,3 terjadi pada variasi dosis 10:90 (percobaan ke 1, pH 8,1), 20:80 (percobaan ke 2, pH 7,9) dan 30:70 (percobaan ke 3, pH 7,6). Hal ini menunjukkan bahwa untuk menetralkan pH dibutuhkan dosis kapur tohor lebih banyak dalam komposisi campurannya (kapur tohor dapat meningkatkan nilai pH dengan cepat). Selanjutnya pengujian TSS juga dilakukan sebanyak 9 kali dengan nilai TSS awal sebesar 123 mg/L. Setelah penetralan diperoleh nilai TSS terus meningkat sebanding dengan komposisi yang dilakukan (pengujian 9, nilai TSS 219 mg/L) namun tetap memenuhi baku mutu lingkungan dengan nilai ambang batas 400 mg/L. Hal ini menunjukkan penggunaan fly ash dan kapur tohor tidak berpengaruh besar terhadap perubahan TSS.
Unduhan
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2023 Jurnal Teknologi Infrastruktur

Artikel ini berlisensiCreative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.