PEMETAAN DAN ANALISA SUMBER PENCEMAR AIR PERMUKAAN KOTA KETAPANG PROVINSI KALIMANTAN BARAT
Abstrak
Kualitas air permukaan sangat penting untuk menilai keberlanjutan dan kondisi lingkungan ekosistem perairan. Kota Ketapang, yang terletak di hilir Sungai Pawan, mengalami tekanan pencemaran karena banyak aktivitas domestik, industri, pertanian, peternakan, perikanan, perhotelan, rumah sakit, dan bisnis lainnya. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menemukan sumber pencemar utama yang mempengaruhi kualitas air permukaan Kota Ketapang dan melihat bagaimana hal itu berdampak pada kesehatan masyarakat dan lingkungan. Pengumpulan data primer dan sekunder dan pemetaan sumber pencemar adalah semua metode penelitian yang digunakan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sumber pencemar terbesar berasal dari sektor domestik, dengan beban BOD sebesar 7.200.86 kg/hari atau 7.2 ton / hari, COD sebesar 6.266.25 kg/hari atau 6.26 ton/hari , Total P sebesar 249.66 kg/hari, Total N sebesar 259.41 kg/hari, TSS sebesar 4.272.64 kg/hari atau 4.27 ton / hari dan pestisida 0.45 kg/hari. Penelitian ini menunjukkan bahwa pengelolaan limbah yang lebih efisien dan kebijakan pencemaran air yang lebih baik diperlukan di Kota Ketapang. Rekomendasi yang diberikan mencakup peningkatan sistem pengolahan limbah domestik dan industri, penerapan strategi pertanian berkelanjutan, dan pemantauan rutin kualitas air untuk memastikan ekosistem perairan yang sehat dan berkelanjutan.
Kata Kunci: Pencemaran air permukaan, Kota Ketapang, sumber pencemar, kualitas air, GIS
Unduhan
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2024 Jurnal Teknologi Infrastruktur

Artikel ini berlisensiCreative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.

