ANALISIS PERBADINGAN TANTANGAN AUDIT SYARIAH DI TURKI DAN BANGLADESH
Isi Artikel Utama
Abstrak
Penelitian ini menginvestigasi tantangan audit syariah di Turki dan Bangladesh, dua negara dengan pertumbuhan ekonomi syariah yang pesat. Tantangan di Turki melibatkan dinamika ekonomi yang cepat berubah, minimnya auditor syariah domestik, dan kurangnya pemahaman praktik bisnis syariah di kalangan auditor konvensional. Di Bangladesh, masalahnya termasuk minimnya auditor syariah berpengalaman, kurangnya pelatihan teknis audit syariah, dan perbedaan budaya yang memengaruhi pemahaman prinsip syariah. Tujuan penelitian ini adalah menganalisis perbedaan tantangan audit syariah di kedua negara dan memahami dinamika yang memengaruhinya. Metode penelitian yang digunakan adalah studi deskriptif komparatif, dengan mengevaluasi temuan penelitian terdahulu dan sumber-sumber relevan. Analisis dilakukan terhadap literatur ilmiah, termasuk jurnal-jurnal terkemuka dan buku-buku teks. Hasil penelitian menunjukkan kompleksitas implementasi prinsip-prinsip syariah dalam praktik bisnis dan keuangan. Di Turki, ketergantungan pada auditor asing dan perbedaan budaya menciptakan hambatan, sementara di Bangladesh, keterbatasan sumber daya manusia dan perbedaan budaya menimbulkan tantangan tambahan. Perbandingan juga menyoroti peran regulasi dalam memengaruhi audit syariah. Kesimpulannya, upaya bersama dari pemerintah, lembaga keuangan, auditor, dan masyarakat diperlukan untuk mengatasi tantangan audit syariah. Pemahaman mendalam tentang konteks lokal dan budaya, serta upaya dalam kesadaran, pendidikan, dan pengembangan sumber daya manusia, menjadi kunci dalam menghadapi dinamika ekonomi syariah global.