Status Pencemaran Sungai Kapuas Kalimantan Barat

Penulis

Abstrak

Daerah Aliran Sungai (DAS) Kapuas memiliki manfaat yang besar bagi masyarakat terutama untuk kebutuhan air bersih. Kebutuhan masyarakat terhadap air dimulai dari kebutuhan untuk air minum sampai kebutuhan untuk sanitasi. Nampun Sepanjang aliran sungai Kapuas sudah mengalami pencemaran. Sebagai upaya pencegahan dan perbaikan kualitas air sungai, perlu dilakukan pengujian terhadap kualitas air di wilayah sungai Kapuas dan mengetahui penyebab pencemaran dilokasi penelitian. Penelitian ini dilakukan pada kota Sintang sebagai hulu DAS dan Kota Pontianak sebagai hilir DAS.  Penentuan status mutu air dilakukan menggunakan metode STORET. Hasil yang didapatkan, air sungai Kapuas pada kota Pontianak tergolong tercemar berat. Sedangkan air sungai Kapuas pada Kota Sintang tergolong tercemar sedang-berat. Sumber pencemar berasal dari limbah domestik. Upaya pencegahan dan perbaikan kualitas air dapat dilakukan dengan cara mengedukasi masyarakat setempat terkait kualitas air dan membangun IPAL Komunal untuk mengolah limbah tersebut.

Unduhan

Diterbitkan

06/30/2023

Cara Mengutip

ANGGRAINI, I. M., Parabi, A., & Widodo, M. L. . (2023). Status Pencemaran Sungai Kapuas Kalimantan Barat. Jurnal Teknologi Infrastruktur, 2(1), 44–52. Diambil dari https://jurnal.upb.ac.id/index.php/ft/article/view/361