Strategi Pengembangan Sanitasi Sub Sektor Air Limbah Domestik Dengan Matriks IFAS dan EFAS Di Kabupaten Sekadau

Sanitation develpoment Strategy, Domestic Wastewater

Abstrak

Dalam perumusan strategi pengembangan sanitasi digunakan metode analisis SWOT yang mempertimbangkan kondisi lingkungan internal dan kondisi lingkungan eksternal melalui pendekatan analisis multi aspek (aspek teknis, aspek kelembagaan, aspek regulasi, aspek pendanaan dan aspek peran serta masyarakat). Analisis SWOT membandingkan antara faktor eksternal peluang dan ancaman dengan faktor internal kekuatan dan kelemahan. Faktor internal dimasukkan ke dalam matriks yang disebut matriks faktor strategi internal atau IFAS (Internal Strategic Factor Analysis Summary). Faktor eksternal dimasukkan kedalam matriks yang disebut matriks faktor strategi eksternal EFAS (External Strategic Factor Analysis Summary). Berdasarkan hasil analisis dapat disimpulkan bahwa nilai aspek kekuatan (strength) bernilai 2,87, aspek kelemahan (weakness) bernilai 3,30, aspek peluang (opportunities) bernilai 2,97, dan aspek ancaman (threats) bernilai 2,6. Hasil dari faktor internal tersebut berada di nilai -0,43, dan faktor eksternal berada di nilai 0,37. Hasil dari kedua faktor tersebut ditampilkan dalam kuadran dengan nilai koordinat (-0,43, 0,37) dimana X merupakan faktor internal dan Y merupakan faktor eksternal. Berdasarkan hasil analisis menunjukkan bahwa posisi sektor Air Limbah Domestik berada di kuadran “Strategi Turnaround”. Strategi Turnaround diterapkan ketika kelemahan cukup signifikan tetapi masih ada peluang yang bisa dimanfaatkan. Perlunya penguatan pada aspek internal dalam pengelolaan air limbah domestik.

Kata Kunci: Strategi Pengembangan Sanitasi, Air Limbah Domestik